| No | Kode Wilayah | Kecamatan/Kota | Jumlah Penduduk | Memiliki Akta Lahir | Belum Memiliki Akta Lahir | Kepemilikan Akta Lahir (%) |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 63.71.01 | Banjarmasin Selatan | 170638 | 92589 | 78049 | 54.26 |
| 2 | 63.71.02 | Banjarmasin Timur | 125988 | 70383 | 55605 | 55.86 |
| 3 | 63.71.03 | Banjarmasin Barat | 137145 | 74680 | 62465 | 54.45 |
| 4 | 63.71.04 | Banjarmasin Utara | 157933 | 90985 | 66948 | 57.61 |
| 5 | 63.71.05 | Banjarmasin Tengah | 89989 | 48153 | 41836 | 53.51 |
| 6 | 63.71 | Kota Banjarmasin | 681693 | 376790 | 304903 | 55.27 |
| - | - | - | - | - | - |
Catatan :
Definisi Operasional
| No | Variabel | Definisi Operasional |
|---|---|---|
| 1 | Kode Wilayah | Sistem penomoran atau kodefikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengorganisir seluruh wilayah administrasi pemerintahan di Indonesia secara hierarkis dan terstruktur. |
| 2 | Kecamatan/Kota | Kecamatan/Kota merujuk pada lokasi administratif tingkat dua dan tiga di mana data diklasifikasikan berdasarkan batas wilayah resmi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. |
| 3 | Jumlah Penduduk | Total Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia |
| 4 | Memiliki Akta Lahir | Kelahiran atau Fertilitas diartikan sebagai kemampuan seorang wanita atau sekelompok wanita untuk melahirkan dalam waktu satu generasi atau selama masa subur |
| 5 | Belum Memiliki Akta Lahir | Penduduk yang belum memiliki bukti legal hubungan keperdataan seorang anak dengan ayah dan ibunya yang dibuktikan dengan kutipan akta kelahiran |
| 6 | Kepemilikan Akta Lahir (%) | Persentase Kepemilikan bukti legal hubungan keperdataan seorang anak dengan ayah dan ibunya yang dibuktikan dengan kutipan akta kelahiran |