No | Nama Partai | Jumlah Suara | Jumlah Kursi |
---|---|---|---|
1 | PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) | 53.973 | 7 |
2 | PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) | 51.898 | 7 |
3 | PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) | 38.136 | 7 |
4 | PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA) | 36.607 | 6 |
5 | PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) | 35.844 | 5 |
6 | PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) | 35.118 | 5 |
7 | PARTAI DEMOKRAT | 33.917 | 5 |
8 | PARTAI NASDEM | 19.385 | 2 |
9 | PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) | 11.593 | 1 |
- | 316.471 | 45 |
Catatan :
Definisi Operasional
No | Variabel | Definisi Operasional |
---|---|---|
1 | Nama Partai | Nama Partai adalah identitas resmi sebuah partai politik yang digunakan dalam kegiatan politik, pemilihan, dan komunikasi dengan publik. Nama partai ini harus unik, jelas, dan tidak sama dengan nama partai lain yang sudah terdaftar. |
2 | Jumlah Suara | Jumlah Suara adalah total suara yang diperoleh oleh seorang kandidat, partai politik, atau pilihan dalam suatu pemilihan, yang dihitung berdasarkan hasil penghitungan suara pemilih. Jumlah suara ini digunakan untuk menentukan pemenang atau peringkat dalam suatu pemilihan. |
3 | Jumlah Kursi | Jumlah Kursi adalah banyaknya kursi atau tempat yang diperebutkan dalam suatu lembaga legislatif atau dewan perwakilan, yang dialokasikan untuk diisi oleh anggota terpilih melalui proses pemilihan. Jumlah kursi ini menentukan representasi politik dalam lembaga tersebut. |