No | Kode Wilayah Kecamatan | Kecamatan | Jumlah Bayi Lahir Hidup | Jumlah Bayi Lahir Mati | ||
---|---|---|---|---|---|---|
Laki-Laki | Perempuan | Laki-Laki | Perempuan | |||
1 | 63.71.01 | Banjarmasin Selatan | 1.116 | 1.067 | 11 | 3 |
2 | 63.71.02 | Banjarmasin Timur | 873 | 776 | 4 | 3 |
3 | 63.71.03 | Banjarmasin Barat | 1.058 | 1.043 | 6 | 7 |
4 | 63.71.04 | Banjarmasin Utara | 1.208 | 1.336 | 7 | 6 |
5 | 63.71.05 | Banjarmasin Tengah | 570 | 622 | 4 | 1 |
- | - | 4.825 | 4.844 | 32 | 20 |
Catatan :
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat - Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat - Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
Definisi Operasional
No | Variabel | Definisi Operasional |
---|---|---|
1 | Kelahiran Bayi | |
2 | Kode Wilayah Kecamatan | Identitas wilayah kerja statistik yang meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan blok sensus. Kode dan nama wilayah kerja statistik ditetapkan melalui Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik tentang Wilayah Kerja Statistik yang terbit setiap tahun |
3 | Kecamatan | Nama wilayah yang dipimpin oleh seorang kepala kecamatan yang disebut camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati/wali kota melalui sekretaris Daerah |
4 | Jumlah Bayi Lahir Hidup | Suatu kelahiran seorang bayi tanpa memperhitungkan lamanya di dalam kandungan, dimana bayi menunjukkan tanda-tanda kehidupan, misal: bernafas, ada denyut jantung atau gerakan otot |
5 | Jumlah Bayi Lahir Mati | Kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan |